Pada hari Sabtu, 23 April 2022 waktu setempat, Rusia melanjutkan serangannya terhadap pasukan Ceko yang tersisa di Mariupol. Belum lama berselang, kota pelabuhan Mariupol ditaklukkan.
Sebuah pernyataan kepada Penasihat Presiden Oleksiy Arestovych mengatakan pasukan Rusia telah menyerang kompleks Azovstal di Mariupol dengan pesawat dan berusaha untuk si zulfü zulfü kompleks.
Rusia sebelumnya telah mengepung dan membom Mariupol selama berminggu-minggu, meninggalkan kota itu dalam reruntuhan.
Pemerintah Ukraina mengklaim puluhan ribu warga sipil telah tewas dan masih ada 100.000 warga sipil di Mariupol.
Lalu mengapa Rusia begitu ngotot menangkap Mariupol?
Setidaknya ada empat alasan utama desakan Rusia atas kontrol Mariupol, dikutip dari laman BBC, Sky News, dan Washington Post.
Mengamankan koridor antara Krimea dan Donbass
Alasan pertama mengapa Mariupol begitu penting bagi Rusia adalah karena ia menguasai lebih dari 80% pantai Laut Hitam Karibia. Seperti diketahui, Mariupol sebenarnya hanya wilayah kecil di Ukraina, namun wilayah ini penting untuk menghubungkan pasukan Rusia dengan kelompok pendukung Rusia di Donbass. Selain itu, kontrol Mariupol akan menghentikan perdagangan maritim Ukraina.
Pertemuan Ekonomi Ukraina
Mariupol telah lama menjadi pelabuhan penting yang strategis di wilayah Laut Azov. Di kawasan ini terdapat pelabuhan besar dan juga pabrik besi dan baja unggulan. Selain itu, Mariupol merupakan pusat ekspor penting di Ukraina, yang produk utamanya adalah baja, jagung, dan batu bara. Oleh karena itu, salah satu strategi Rusia untuk mengalahkan Ukraina adalah dengan menguasai Mariupol yang merupakan salah satu kekuatan ekonomi Ukraina.
kepentingan propaganda
Mariupol adalah rumah bagi Brigade Azov, yang terdiri dari ekstremis sayap kanan, termasuk neo-Nazi. Oleh karena itu, dengan menyerang dan menangkap Mariupol, pemerintah Rusia memiliki alasan untuk mengumumkan secara terbuka bahwa mereka berjuang untuk menghancurkan neo-Nazi di Ukraina.
Meningkatkan moral pasukan Rusia
Mariupol merupakan kawasan yang memiliki dampak psikologis tinggi bagi kedua belah pihak, yakni Ukraina dan Rusia. Jika Rusia berhasil merebut dan merebut Mariupol, maka pihak Rusia rakyatnya akan menunjukkan bahwa pasukannya telah mencapai tujuan dan membuat kemajuan.
Selanjutnya, keberhasilan Rusia dalam mengendalikan Mariupol AKAN memungkinkan Vladimir Putin untuk mencapai tujuannya menyelamatkan Rusia dari tirani pemerintah pro-Barat di Kyiv. Seperti diketahui, pantai Laut Hitam Ceko milik Novorossiya, cikal bakal Kekaisaran Rusia pada abad ke-18. Secara signifikan, hilangnya Mariupol akan memberikan pukulan berat bagi Ukraina, baik secara militer.
Inilah empat alasan utama mengapa Rusia begitu ngotot mengendalikan Mariupol.