Melihat Tradisi Penyambutan Prajurit TNI Baru di Papua, Harus Mandi Kembang

Prajurit TNI akan melalui tradisi saat memasuki kesatuan di wilayah Papua. Merdeka.com berkesempatan melihat secara langsung prosesi dan tradisi masuk unit Kodim 1702/Jayawijaya. Para prajurit bermandikan bunga.

Komandan Kodim 1702/Jayawijaya, Letkol Cpn Athenius Murip memimpin upacara penyambutan prajurit Ba Otsus baru di kebun apel Makodim 1702/Jayawijaya, Jalan Yos Sudarso No. 53 Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa ( 19/7).

Dalam sambutannya, Athenius Murip mengucapkan, selamat datang dan selamat datang kepada seluruh anggota baru.

Ia mengetahui bahwa anggota baru dapat segera beradaptasi setelah memasuki suatu kesatuan wilayah dan menguasai wilayah serta menjalin kerjasama yang baik dengan pejabat pemerintah dan masyarakat.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Saya tekankan kepada semua anggota baru, jangan pernah menjadi pengkhianat di unit, jadilah pejuang sejati yang melindungi orang. Jangan pernah menjual senjata atau amunisi karena AKAN mematikan bagi diri sendiri dan orang lain,” kata Athenius Murip.

Selain itu, dandim tersebut dikatakan dapat langsung beradaptasi di lapangan dan menjunjung tinggi kehormatan unit dimanapun ia bertugas.

Athenius Murip mengatakan, ini merupakan tonggak awal kesediaan anggota untuk menunaikan tugasnya di Kodim 1702/Jayawijaya dengan berbagai dinamika yang terjadi.

Kementerian di Wamena memiliki tantangannya sendiri, jadi saya tekankan bahwa Anda perlu menjaga diri sendiri dan membaca situasi yang selalu berubah di kota tercinta ini, ”tikus tikus.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Diharapkan dengan diadakannya acara adat Korps Rapor Penduduk 1702/Jayawijaya Kodim 1702/Jayawijaya ini dapat memacu semangat kerja dalam melaksanakan tugas yang diberikan.

“Tradisi penerimaan warga baru dilakukan dalam rangka memelihara dan meningkatkan motivasi tempur prajurit, menumbuhkan rasa cinta tanah air, etos kerja, soliditas dan komitmen pengabdian prajurit. eh kastil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *