oenos.net – MotoGP Argentina menjadi korban telatnya pesawat kargo tiba pas waktu. Ini pertama kali terjadi di era MotoGP yang tenar sungguh-sungguh ketat dengan jadwal sebab berhubungan dengan barang-barang besar seperti motor dan kelengkapan lainnya.
Tetapi, seperti diinformasikan crash, perang Rusia dan Ukraina juga pengaruhi pengiriman kargo. Berdasarkan bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, banyak pesawat kargo yang berasal dari Rusia.
Sebab hukuman, pesawat dari Rusia tak dapat terbang. Ini membikin Dorna kesusahan untuk mencari pilihan pesawat.
“Banyak pesawat kargo berasal dari perusahaan Rusia. Semua pesawat ini dilarang sebab hukuman, kami kehilangan hampir 20 persen penerbangan di dunia,” kata Ezpeleta yang telah lama menjadi penyelenggara MotoGP.
“Masalahnya tidak ada lagi pesawat yang dapat dipakai dikala ini. Kami mencoba pecahkan persoalan semenjak Rabu, jadi kami cuma dapat menunggu saja dikala ini,” ia menambahkan.
Dipertanyakan
Problem kargo yang terjadi di MotoGP Argentina membikin daya kerja Dorna dipertanyakan. Banyak yang mempertanyakan kenapa kalender MotoGP dihasilkan seperti kini dimana penerbangan dari Lombok ke Argentina paling jauh.
Ezpeleta mengaku pihaknya yakin libur sepekan dari MotoGP Mandalika cukup untuk penerbangan kargo.
“Seandainya balapan beruntun mungkin seharusnya dipertimbangkan. Tetapi ini ada sela satu pekan dan sayangnya kami tidak dapat pecahkan persoalan ini,” katanya.
Problem Pertama
Ezpeleta mengatakan ini menjadi persoalan pertama dari 499 kali balapan MotoGP yang pernah diurusnya. Karenanya itu, ia mengaku seharusnya bersedia mendapatkan ini.
“Ini memang tak baik, namun kami seharusnya siap untuk mendapatkan persoalan seperti ini,” katanya.
“Satu-satunya hal yang dapat kami lakukan yakni menyelesaikan persoalan. Sasaran kami supaya membikin balapan di Argentina terlaksana lalu lanjut ke Austin,” ia menambahkan.