Ketua DPR Puan Maharani ikut panen tebu bersama petani di Desa Mertapada Wetan, Kecamatan Astanajapura, Cirebon, Senin (4/6). Wanita itu, berpakaian serba hitam, mengenakan topi dan memegang sabit.
Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya
Ketua DPP PDI-P panen tebu bersama 14 petani. Wanita terlihat akrab dengan para petani.
Saya belajar cara memotong tongkat, tetapi sabit sangat tajam. Gampang ditebang, seperti sudah biasa memanen tebu,” kata Puan.
Usai panen, Puan mengikuti dialog untuk mendengarkan aspirasi petani tebu Mark. Ia mempublikasikan, pihaknya terus mencari solusi atas berbagai permasalahan terkait budidaya tebu. Salah satunya adalah masih terbatasnya distribusi pupuk bersubsidi.
Kami selalu mendukung dan mengupayakan agar kesulitan pemupukan dapat teratasi dengan baik. Ini bisa dilakukan melalui koperasi untuk memperlancar distribusi,” kata Puan.
Perempuan janji selesaikan masalah kredit petani tebu
Ibu juga menyoroti masalah kredit bagi petani tebu yang berharap proses pengajuan dipermudah bagi mereka. Ia berjanji akan menyampaikan upaya tersebut kepada pemerintah.
Selain itu, ia menyoroti lahan tebu di Kecamatan Astanajapura yang sebelumnya mendukung pabrik gula Sindanglaut (PG). Namun, PG Sindanglaut telah ditutup tanpa batas waktu sejak awal 2020 karena pasokan bahan baku tebu yang tidak terduga dalam beberapa tahun terakhir.
Puan juga telah memberikan dukungannya agar PG Sindanglaut dapat beroperasi kembali. Sehingga para petani di Cirebon tidak perlu jauh-jauh jika ingin mengantarkan tebu.
Semoga PG Sindanglaut bisa dibuka kembali karena DPR sangat mendukung kemandirian gula nasional agar gula impor tidak membanjiri pasar. Selain itu, bagaimana harga gula dari petani tebu yang masuk akal dan bisa dipasarkan,” kata Puan.
Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn
Menyatakan gula merupakan salah satu komoditas strategis nasional. Ia yakin, jika kesejahteraan petani tebu terjamin, Indonesia bisa kembali berjaya sebagai produsen gula terpercaya dunia.
Kesejahteraan petani tebu harus menjadi perhatian seluruh elemen bangsa, melalui berbagai dukungan politik serta sarana dan prasarana untuk mendukung produktivitas pertanian,” kata Puan.
Di akhir dialog, Puan mempresentasikan berbagai alat kepada para petani tebu. Bantuan yang diberikan berupa 650 liter tukang reparasi, 20.000 pupuk NPK, 200 liter herbisida, 25 hand sprayer dan 10 unit pompa air.